Jakarta, Rakyat45.com – Bulan Ramadan 1445 Hijriah (H) sudah berjalan hampir setengah bulan, dan perayaan Lebaran 2024 sudah semakin dekat. Hal ini membuat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan bahwa stok bahan pangan pokok aman dan terkendali bagi masyarakat Jakarta.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, saat meninjau kegiatan Sembako Murah pada Senin (25/33/2024) di Gelanggang Remaja Cengkareng, Jakarta Barat (Jakbar).
“Ini sekaligus edukasi, memberitahu kepada masyarakat bahwa Pemprov DKI memiliki stok yang cukup baik, termasuk daging, beras, gula, dan minyak. Pemprov DKI hadir di sini bersama dengan para pemangku kepentingan,” ujar Heru seperti yang dikutip dari siaran pers Pemprov DKI Jakarta pada Senin (25/3/2024).
Ia menambahkan bahwa program Sembako Murah yang secara konsisten diselenggarakan oleh Pemprov DKI telah dilaksanakan di 102 lokasi. Ini menunjukkan bahwa hampir setengah dari total kelurahan di DKI Jakarta telah merasakan manfaat dari program tersebut. Heru juga mengapresiasi para mitra pendukung yang telah berkontribusi terhadap program Sembako Murah, terutama dalam menyambut Lebaran 2024 saat ini.
“Mitra pendukung dalam kegiatan hari ini meliputi Bank Indonesia Perwakilan Jakarta, Gapensi JB, dan PLN Peduli. Mitra ini tidak hanya berperan dalam menyediakan bahan pangan bagi masyarakat, tetapi juga mendukung dalam operasional pendistribusian bahan pangan,” katanya.
Dalam upaya menstabilkan harga bahan pokok, Pemprov DKI telah menyalurkan Sembako Murah di Cengkareng Jakbar, dengan menyediakan 3.000 paket Sembako untuk masyarakat. Paket tersebut terdiri dari dua jenis, pertama adalah 2.000 paket Sembako dijual dengan harga Rp100 ribu, dengan isi berupa beras lima kilogram, minyak goreng dua liter, gula pasir satu kilogram, dan tepung terigu satu kilogram.
Sedangkan paket kedua sebanyak 1.000 paket Sembako dijual dengan harga Rp150 ribu, dengan isi berupa beras lima kilogram, daging sapi beku satu kilogram, gula pasir satu kilogram, dan tepung terigu satu kilogram. Selain dua paket Sembako tersebut, juga tersedia tujuh bungkus mie instan dengan harga Rp10 ribu.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Arlyana Abubakar, mengatakan bahwa Program Sembako Murah adalah program yang mampu menekan inflasi pangan. “(Kegiatan) ini dapat menekan inflasi pangan. Di Jakarta, program ini bukan hanya dilaksanakan saat ini, tetapi sudah dimulai sejak dua bulan yang lalu (Januari 2024). Program ini bertujuan untuk mengantisipasi agar masyarakat dapat memperoleh pangan dengan harga yang terjangkau,” katanya.
Salah satu warga Cengkareng, Siti Aminah, menyampaikan rasa syukurnya karena adanya program Sembako Murah di wilayahnya. Ia berharap agar kegiatan pasar murah yang meringankan beban masyarakat ini dapat rutin diadakan di lain waktu, terutama dalam menyambut Lebaran 2024.
“Semoga bisa berlanjut hingga Lebaran, Pak. Terutama dengan harga Rp 100.000, di pasar tidak mungkin bisa mendapatkan harga seperti di sini (Sembako Murah). Harga beras yang bagus sekarang sudah naik. Jadi semoga kegiatan ini tetap berlangsung,” ujar Siti.