Jakarta, Rakyat45.com – Kebakaran hebat yang melanda Gedung Glodok Plaza di Tamansari, Jakarta Barat, telah merenggut enam nyawa hingga Jumat pagi (17/1). Dua jenazah terbaru berhasil dievakuasi oleh tim penyelamat, sementara 14 orang lainnya masih dinyatakan hilang.
“Enam orang meninggal dunia sudah berhasil dievakuasi ke Rumah Sakit Polri untuk proses identifikasi. Korban lainnya saat ini masih dalam proses pencarian,” ungkap Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Mohamad Yohan.
Proses pencarian korban terus dilakukan, mengingat jumlah korban hilang bertambah menjadi 14 orang. Mereka yang dilaporkan hilang antara lain:
– Ade Aryati (29)
– Sinta Amelia (20)
– Aldrinas (29)
– Aulia Belinda (28)
– Odima Yukari (25)
– Deri Saiki (25)
– Indira Seviana Bela (25)
– Keren Shalom J (21)
– Intan Mutiara (26)
– Desty dan Zukhi Radja (42)
– Chika Adinda Yustin (26)
– Muljadi (56)
– Dian Cahyadi (38)
Sementara itu, Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) BPBD DKI Jakarta untuk wilayah Jakarta Barat, Vitus Dwi Indarto, menjelaskan bahwa proses pemadaman api telah memasuki tahap pendinginan.
“Cuaca saat ini mendung, dan proses pendinginan masih berlangsung. Alhamdulillah, kepulan asap sudah berkurang,” ujar Vitus.
Kebakaran yang terjadi sejak Kamis malam ini diduga bermula dari korsleting listrik di salah satu area gedung. Kobaran api dengan cepat meluas, membuat proses evakuasi menjadi sulit akibat tebalnya asap yang menyelimuti lokasi.
Kepolisian dan BPBD DKI Jakarta masih terus berupaya mencari para korban hilang sambil menyelidiki penyebab pasti kebakaran. Keluarga korban diminta untuk bersabar dan terus memberikan informasi yang diperlukan kepada pihak berwenang.
Pihak BPBD DKI Jakarta mengimbau masyarakat, terutama yang memiliki keluarga atau kerabat di lokasi kejadian, untuk melapor ke posko darurat di sekitar Glodok Plaza. Selain itu, masyarakat diimbau untuk berhati-hati terhadap risiko kebakaran, terutama di kawasan perniagaan dengan instalasi listrik yang kompleks.
Perkembangan informasi terkait kejadian ini akan terus diperbarui, termasuk hasil identifikasi jenazah yang telah dievakuasi. Masyarakat diharapkan tetap tenang dan mengikuti arahan dari otoritas terkait.