Presiden Resmikan Rehabilitasi Pelabuhan Wani dan Pantoloan

Nasional128 Dilihat

Rakyat45 Jakarta – Presiden Joko Widodo telah menghadiri upacara peresmian rehabilitasi dan rekonstruksi Pelabuhan Wani serta Pelabuhan Pantoloan di Kawasan Teluk Palu, Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), pada Rabu, 27 Maret 2024. Langkah ini merupakan respons terhadap kerusakan akibat gempa dan tsunami pada tahun 2018.

“Pelabuhan mengalami kerusakan yang cukup parah, namun berkat upaya keras kita semua, hari ini kita berhasil meresmikan rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur pelabuhan di Kawasan Teluk Palu, yaitu Pelabuhan Wani dan Pelabuhan Pantoloan,” ujar Presiden.

Proyek ini didanai oleh Asian Development Bank (ADB) dengan anggaran sebesar Rp233 miliar. Tujuan utamanya adalah mengembalikan fungsi pelabuhan yang terdampak bencana, meningkatkan kapasitas layanan pelabuhan sebagai pusat kegiatan logistik, serta memperkuat konektivitas dan mendukung ekonomi di Sulawesi Tengah.

Selain itu, Presiden Jokowi juga menyetujui rencana pengoperasian kapal Ro-Ro dari Sulawesi Tengah ke Kalimantan Timur, yang akan mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Dalam pidatonya, Presiden menekankan pentingnya memperkuat fasilitas pelabuhan Indonesia agar dapat bersaing di tingkat internasional. Menurutnya, hal ini membutuhkan standar pelayanan, manajemen, dan teknologi yang tinggi, serta integrasi dengan layanan logistik lainnya.

“Nelayan lokal sangat mengapresiasi peresmian pelabuhan ini karena rehabilitasi telah meningkatkan kondisi penjualan dan distribusi hasil tangkapan mereka. Ini membantu meningkatkan pendapatan nelayan lokal,” ungkap seorang nelayan bernama Arfan.

Diharapkan bahwa rehabilitasi ini akan meningkatkan proses penjualan hasil laut ke berbagai daerah, seperti Samarinda dan Balikpapan, yang pada gilirannya akan berdampak positif pada ekonomi masyarakat setempat.

Peresmian ini merupakan langkah penting dalam pemulihan infrastruktur Sulawesi Tengah pasca-bencana, serta akan meningkatkan konektivitas antarwilayah dan efisiensi layanan logistik di Indonesia. Hadir dalam acara tersebut adalah beberapa pejabat, termasuk Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura, Pj. Bupati Donggala Moh. Rifani, dan Country Director ADB Indonesia Jiro Tominaga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *