Rakyat45 Jakarta – Seiring dengan memasukinya musim kemarau di Riau, Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau, Zulkifli Syukur, menekankan kepada masyarakat Kepulauan Meranti agar menjaga lingkungan demi mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Pernyataan ini disampaikan Zulkifli Syukur saat mewakili Pj Gubernur Riau dalam acara safari Ramadan di Masjid Al-Falah, Kecamatan Tebing Tinggi Barat, Kepulauan Meranti, pada Sabtu (30/3/2024) malam.
“Dengan memasuki musim kemarau, beberapa titik api telah terdeteksi di Kepulauan Meranti,” ungkapnya.
Zulkifli menjelaskan bahwa terkait kebakaran di Kepulauan Meranti, Pemprov Riau telah mengirim tim yang dipimpin langsung oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, M. Edy Afrizal, untuk memadamkan api.
“Pemadaman api dilakukan menggunakan helikopter yang dikoordinir oleh Kepala BPBD Riau,” tambahnya.
Dalam kondisi ini, ia mengharapkan agar masyarakat tidak melakukan pembakaran, karena kebakaran yang terjadi bisa mengganggu aktivitas dan kesehatan masyarakat di Kepulauan Meranti.
“Kebakaran yang merajalela tidak hanya akan berdampak pada Kepulauan Meranti, tetapi juga akan merugikan Provinsi Riau bahkan negara tetangga,” katanya.
Meski begitu, Zulkifli merasa bersyukur karena saat ini, bersamaan dengan safari Ramadan Pemprov Riau, Kepulauan Meranti turut dilanda hujan. Ia berharap bahwa kebakaran hutan dan lahan dapat segera dipadamkan sehingga memudahkan tim dalam melakukan pemadaman.
“Bupati Meranti menyatakan bahwa hujan tidak turun dalam waktu yang cukup lama, namun Alhamdulillah, hari ini turun hujan. Semoga hujan membawa keberkahan bagi kita semua, dan membantu memadamkan titik api di Kepulauan Meranti,” tutupnya.
