Damaskus, Rakyat45.com – Sebuah insiden menghebohkan terjadi di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Damaskus, Suriah. Peluru nyasar menembus ruang pertemuan gedung kedutaan di tengah meningkatnya ketegangan konflik yang melanda negeri tersebut. Kejadian itu dilaporkan oleh seorang pejabat dari Kementerian Luar Negeri Indonesia pada akhir pekan lalu.
“Syukurnya, tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang terluka akibat insiden ini,” ujar Judha Nugraha, Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia, dalam pernyataannya.
Menurut Judha, terdapat sekitar 1.162 WNI yang saat ini tinggal di Suriah. Di tengah situasi konflik yang semakin memanas, sejumlah 19 tenaga kerja Indonesia (TKI) telah mengamankan diri dengan mencari perlindungan di gedung KBRI Damaskus.
Sebagai langkah antisipasi, KBRI telah meningkatkan status peringatan keamanan ke level tertinggi untuk seluruh wilayah di Suriah. Judha juga mengimbau agar WNI di Suriah menghindari perjalanan yang tidak mendesak dan tetap berhubungan dengan pihak kedutaan untuk mendapatkan informasi terkini terkait situasi keamanan.
“Warga negara Indonesia diminta untuk selalu waspada dan segera melapor jika memerlukan bantuan. Keselamatan mereka menjadi prioritas utama kami,” tegas Judha.
Situasi di Suriah masih dalam pengawasan ketat, menyusul meningkatnya ketegangan politik dan konflik bersenjata yang telah menyebabkan dampak signifikan di berbagai wilayah. Pemerintah Indonesia terus memantau perkembangan dan akan mengambil langkah strategis guna memastikan keselamatan seluruh WNI di negara tersebut.